Ilmu Sosial Dasar (PENDUDUK,
MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN)
ILMU SOSIAL DASAR
(PERTUMBUHAN PENDUDUK)
Nama
: Novriana sekar
Kelas :
1KA08
NPM
: 16113570
JURUSAN SISTEM
INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013-2014KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ILMU SOSIAL DASAR (PERTUMBUHAN PENDUDUK)”
Makalah ini berisikan tentang informasi pertumbuhan penduduk, kebudayaan dan kepribadian, kebudayaan barat, serta penjelasan-penjelasan dari tiga bahasan pokok tersebut
Penulis juga memohon maaf apabila
dalam penulisan tugas ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan
sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis
Akhir kata, saya sampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita. Amin.
Bogor, 03 oktober 2013
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….3-4
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………6
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………..6
1.2 Tujuan…………………………………………………………………….6
1.3 Rumusan Masalah………………………………………………………..6
BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………………7
2.1. Menuliskan perkembangan penduduk dunia dengan
menggunakan
tabel………………………………………………………6
2.2. Menuliskan penggandaan penduduk dunia dengan
meggunakan
tabel……………………………………………………….6
2.3. Menyebutkan faktor-faktor demografi yang
mempengaruhi
penggadaan penduduk………………………………….7
2.4. Menuliskan rumus tingakt kematian yang
kasar……..7
2.5. Menuliskan tingkat rumus kematian khusus…………8
2.6. Menuliskan angka kelahhiran………………………..8
2.7. Menjelaskan pengertian migrasi……………………..9
2.8. Sebutkan macam-macam migrasi……………….9
2.9. Sebutkan proses migrasi……………………….9
2.10. Menjelaskan akibat migrasi………………………….10
2.11. Menyebbutkan 3 jenis struktur penduduk………….11
2.12. Menjelaskan pengertian rasio
ketergantungan…….15
2.13.Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan
kebudayaan di Indonesia………………………………………………15
2.14.Menjelaskan kebudayaan hindu ,budha dan
islam…16
2.15.Menjelaskan
kebudayaan barat…………………….17
2.16
pengaruh dan akibat kebudayaan barat di Indonesia ………………..17
2.17
Pendapat mahasiswa mengenai penduduk, masyarakat dan kebudayaan…………..19
BAB 3
penutup……………………….20
KESIMPULAN………………………………20
DAFTAR
PUSTAKA………………………….21
BAB
2 PENDAHULAUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis
antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan yang mengurangi jumlah
penduduk. Secara terus menerus penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah bayi yang
lahir (fertilitas), tetapi secara bersamaan pula akan dikurangi oleh jumlah
kematian (mortalitas) yang terjadi pada semua golongan umur, serta perpindahan
penduduk (mobilitas) juga akan mempengaruhi bertambah atau berkurangnya jumlah
penduduk di suatu daerah atau negara.
Di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk
yang yang besar tersebut berkualitas
baik. Namun dengan pertumbuhan penduduk yang pesat sulit untuk meningkatkan mutu
kehidupan dan kesejahteraan secara layak dan merata. Hal ini bahwa penduduk
yang besar dengan kualitas yang tinggi tidak akan mudah tercapai.
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari penulis ini
adalah untuk mengamati dan memberikan penyajian data, yang diharapkan dapat
dipergunakan secara efisien mungkin bagi pihak-pihak yang membutuhkannya untuk
dapat mengambil suatu keputusan atau kebijakan yang dapat membangun
kesejahteraan masyarakat
1.3 Rumusan Masalah
Pertumbuhan yang tinggi dalam
keadaan jumlah penduduk yang besar dapat menjadi beban yang berat bagi proses
pembangunan, perkembangan penduduk yang padat akan mengalami kesulitan untuk
memacu pertumbuhan dan perbaikan ekonomi, karena itu penyebaran penduduk yang
tidak merata merupakan masalah kependudukan yang perlu mendapatkan perhatian
khusus dari pemerintah dan juga peranan dari masyarakat serta perguruan tinggi
yang dianggap sebagai orang-orang intelektual dalam mensukseskan pembangunan,
khususnya mengenai jumlah penduduk, kepadatan, dan penyebaran penduduk,
struktur penduduk menurut umur, rasio jenis kelamin dan tingkat pertumbuhan
penduduk
2.1 Menuliskan perkembangan penduduk dunia dengan menggunakan tabel.
Pertumbuhan penduduk adalah Perubahan populasi sewaktu-waktu. yang
dapat dihitung dengan adanya perubahan dalam setiap individu
No
|
Nama Negara
|
Jumlah penduduk
|
1
|
RRC
|
1.306.313.812 jiwa
|
2
|
India
|
1.103.600.000 jiwa
|
3
|
Amerika Serikat
|
298.186.698 jiwa
|
4
|
Indonesia
|
241.973.879 jiwa
|
2.2. Mahasiswa dapat menuliskan penggandaan penduduk dunia dengan
meggunakan tabel.
Penggandaan penduduk adalah perubahan populasi atau jumlah
kehidupan yang dibarengi dengan angka
jumlah penduduk ada peningkatan maupun penurunan setiap 6 tahun sekali seperti
yang saya tuliskan tabel dibwah ini.
No
|
Perkiraan penduduk
dunia
|
Tahun
|
1
|
200 juta
|
1992
|
2
|
650 juta
|
1998
|
3
|
500 juta
|
2004
|
4
|
1 milyar
|
2010
|
2.3. Mahasiswa dapat menyebutkan faktor-faktor demografi yang
mempengaruhi penggadaan
penduduk.
Pada tabel penggandaan penduduk dunia diatas dapat didefinisikan bahwa jumlah
kehidupan didunia setiap 6 tahun sekali ada peningkatan maupun penurunan.
Faktor
tersebut ialah:
-
Banayaknya angka kematian
-
Kelahiran
-
Migrasi
2.4. Mahasiswa dapat menuliskan rumus tingakt kematian yang
kasar.
Tingkat kematian kasar adalah tingkat kematian yang tidak dapat kita perkirakan
setiap pertahunnya.
Rumus tingkat kematian kasar :
CDR
D = Jumlah kematian
CDR = jumlah kematian /(dibagi) Jumlah penduduk pertahun x(dikalikan)
1000
2.5. Mahasiswa dapat menuliskan tingkat rumus kematian khusus.
Tingkat kematian khusus adalah suatu aspek yang menjelaskan usia,jenis
kelamin,pendidikan,pekerjaan.
Rumus tingkat kematian khusus :
ASDRi = Di /(dibagi) Mi x(diklikan) 1000
2.6. Mahasiswa dapat menuliskan angka kelahhiran.
Angka kelahiran di Indonesia terjadi sangat pesat tidak seimbang
dengan jumlah kematian yang terjadi.
Angka kelahiran tersebut dapat dijabarkan dengan fertilitas atau yang
seringkita kenal dengan sebutan pengukuran kelahiran hidup.
Pengukuran
fertilitas terjadi karena disebabkan oleh beberapa alasan sebagai berikut :
-
Sangat sulitnya memperoleh angka statistik lahir hidup karena banyak sekali
bayi-bayi yang meninggal setelah dan sesaat melahirkan.
-
Wanita tua sudah tidak bisa melahirkan dan walupun terjadi semua itu sangat
kecil kemungkinannnya untuk mendapatkan seorang anak.
-
Pengukuran fertilasi akan melibatkan satu orang saja, karena tidak semua wanita
mempunyai kemungkinan untuk melakukannya denagn dibarengi tingkat kesuburan
wanita tersebut.
Fertility adalah jumlah kelahiran dari seorang wanita atau sekelompok wannita.
Yang maksudya lahir hidup adalah kelahiran dengan tanda-tanda kehidupan
misalnya : bernafas,bergerak,berteriak atau menangis. Ada denyutan jantung dan
sebagainya.
Angka kelahiran tersebut dapat dirumuskan :
CBR = Jumlah lahir hidup/(dibagi)Jumlah penduduk pd pertengahan thn
x(dikalikan) 1000.
2.7. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian migrasi.
Menurut saya migrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah/desa ke kota.
Migrasi terjadi karena penduduk tersebut melihat keadaan lingkungan mereka yang
kurang mguntungkan untuk melanjutkan hidupnya. Akibatnya, sulitnya mencari mata
pencaharian atau nafkah,persediaan suber daya alam untuk menghidupi keluarganya
dan itulah sebab dan akibatnya mereka melakukan migrasi ke kota.
2.8. Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam migrasi.
Macam-macam
migrasi ada dua yaitu :
-
Emigrasi
-
Imigrasi
-
Transmigrasi
-
Urbanisasi
2.9. Mahasiswa dapat menyebbutkan proses migrasi.
Migrasi ini adalah merupakan akibat dari keadaan lingknagan alam yang kurang
menguntungkan. Sebagai akibat dan keadaan alam yang kurang menguntungkan
menimbulkan terbatasnya sunber daya yang mendukung penduduk di daerah tersebut.
Langkah-langkah seseorang melakukan migrasi karena mengetahui lebih dahulu
faktor-faktor seperti:
-
Persediaan sumber daya alam
-
Lingkungan social budaya
-
Potensi ekonomi
-
Alat masa depan yang mengguntungkan
Selain
memeikirkan faktor-faktor kepindahan mereka juga memikirkan rintangn yang
dihadapi selama proses migrasi.
Model kaitan mekanisme migrasi dari lee.
0 + 0 – 0 +
0
0 – 0 – 0 + 0 –
0 – 0 + 0 – 0
–
– 0 + 0 + – 0 +
+ 0 – 0 – - +
0
0 – 0 + 0 – 0 +
0 – - 0 + 0 –
0
0 – 0 – + 0 – +
Arah
Sasaran
Dengan
adanya intervening obstacles (rintangan antara) maka timbul dua proses migrasi
yakni :
1.
Migrasi bertahap
2.
Migrasi langsung
2.10.Mahasiswa dapat menjelaskan akibat migrasi
Akaibat migrasi dapat disebutkan karena adanya faktor seperti dibawah ini:
1.
Urbanisasi adalah seorang yang migrasi dari desa ke kota. Walaupun urutannya
sanagt kecil,namun dapat mempengaruhi pola distribusi penduduk secara
keseluruhan.
2.
Migrasi interregional di Indonesia
kebanyakan dilaksanakan oleh mereka yang berumur produktif dan kreatifitas
tinggi. Hal tersebut memungkinkan tingginya angka pertumbuhan penduduk serta
tingkat laju pembangunan di luar jawa.
3.
Migrasi antar Negara di Indonesia
adalah sangat kecil dari hasil sensus penduduk pada tahun 1971 sampai 1980
migrasi masuk hanya ada 0.61% dan migrasi ke luar hanya sebesar 0.57% per
tahun.
2.11.Mahasiswa dapat menyebbutkan 3 jenis struktur penduduk
Tiga jenis struktur penduduk :
1.
Piramida
penduduk muda
Piramida
ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang.
Jumlah angka kelahiran lebih besar dari pada jumlah kematian, Bentuk umum
seperti ini kita sering temui pada Negara-negara maju seperti :
India,Brazilia,Indonesia.
1.
Piramida
stasioner
Piramida
ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap sebab tingkat kematian rendah dan
tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Bentuk umum seperti ini kita sering
temui pada Negara-negara maju seperti : Swedia,Belanda,Skandinavia.
1.
Piramida
penduduk tua
Piramida ini
menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesan dan tingkat
kematian kecil sekali. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka
suatu Negara bisa kekurangan penduduk.negara yang bentuk piramida penduduknya
seperti ini adalah Jerman,Inggris,Belgia,Perancis.
Mahasiswa
dapat menuliskan bentuk piramida penduduk stasioner,muda,tua.
Bentuk
Piramida penduduk stasioner:
75 -
70 – 74
65 – 69
55 – 59
50 – 54
45 – 49
40 – 44
35 – 39
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5 – 9
0 – 4
10 9 8
7 6 5 4 3 2 1
0
0 1 2
3 4 5 6 7 8
9 10
Bentuk
Piramida penduduk muda:
75 -
70 – 74
65 – 69
55 – 59
50 – 54
45 – 49
40 – 44
35 – 39
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5 – 9
0 – 4
10 9 8
7 6 5 4 3 2 1
0
0 1 2
3 4 5 6 7 8
9
10
22
Bentuk
Piramida penduduk Tua:
75 -
70 – 74
65 – 69
55 – 59
50 – 54
45 – 49
40 – 44
35 – 39
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5 – 9
0 – 4
10 9 8
7 6 5 4 3 2 1
0
0 1 2
3 4 5 6 7 8
9
10
22
2.12. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian rasio ketergantungan.
Rasio ketergantungan adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan jumlah
penduduk golongan umur yang sudah menghasilka dan yang belum menghasilkan atau
kata lain produktif kerja lagi dengan jumlahpenduduk golongan umur produktif
kerja. Dan biasanya dinyatakan dalam jenis persen.
2.13
Mahasiswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di
Indonesia.
Pada zaman batu dan zaman logam upaya menelusuri sejarah peradaban
bangsa Indonesia,sungguh berliku-liku dan memerlukan waktu pembahasan yang
sangt panjang. Berdasarkan pendapat-pendapat ahli prehistoric,ternyata bahw
zaman batu itupun terbagi dalam :
- Zama
batu tua (palaeolithikum)
- Zaman
batu muda (neolithikum)
Alat-alat batu pada zaman batu tua, baik bentuk ataupun
permukaan peralatan masih kasar misalnya kapak genggam. Kapak genggam
sebelumnya kita kenal dari eropa,afrika,asia tengah sampai ke india, tapi kapak
genggam semacam ini tidak didapati orang di Asia tenggara.berdasarkan
penelitian para ahli prehistori, bangsa-bangsa proto Austronesia pembawa
kebudayaan neolithikum berupa kapak batu besar maupun kecil bersegi=segi
itu berasal dari cina selatan, menyabar kearah selatan dan sampai ke
semenanjung malaka.
Pada
zaman batu muda (neolitikum) benar-benar membawa revolusi dalam kehidupan
manusia. Mereka,mulai hidup menetap, membuat rumah. Membentuk kelompok
masyarakat desa.bertani dan berternak untuk dapat memenuhhi kebutuhan hidup.
Paa zaman batu muda ini telah mengenal dan memiliki kepandaian mencairkan logam
dari biji besi. Dan menuangkan ke dalam cetakan dan di dinginkan.oleh karena
itu merekan dapat membuat aneka ragam senjata berburu dan berperang serta
alat-alat lain yang mereka perlukan.
2.14.Mahasiswa
dapat menjelaskan kebudayaan hindu ,budha dan islam
1. Kebudayaan Hindu dan Budha.
Pada ke-3 dan ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia, khususnya
pulau jawa.
Hindu yang berasal dari india itu berlangsung luwes dan mantap.
Pada abad ke-5, ajaran budha masuk ke Indonesia, khusussnya ke sekitar pulau
jawa.Agama budha dapat dikatakan berpandanagn lebih maju dari pada Hinduisme,
sebab budha tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam kehidupan atu
masyarakatnya.
Dengan demikian,kedua agama tersebut khususnya di pulau jawa
tumbuh dan berkembang berdampingann secara damai. Baik penganut hindu maupun
budha melhirkan karya-karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan
atau arsitektur. Relief-relief yang diabadikan dalam candi –candi di jawa
tengah ataupun jawa timur. Candi-candi tersebut adalah
Borobudur,prambanan,mendut,kalasan.badut,kidal,jago,singosari, dan
disekitarnya. Antara jawa tengah dan jawa timur.
Dapat disimpulkan bahwa ajaran atau agama Hindu dan Budha cukup
berkembang di daerah jawa.
2. Kebudayaan Islam
Pada abad ke-15 dan 16, agama Islam telah berkembang di
Indonesia. Oleh para pemuka-pemuka atau tokoh-tokoh Islam yang sering kita
dengar dengan sebutan Wali Songo. Titik sentral penyebaran agama Islam pada
abad itu berada di pulau Jawa. Sebenarnya agama Islam masuk ke Indonesia.
Khhususnya kepulau jawa sebelum abad ke-11 Sudah ada wanita Islam yang dimakam
kan di kota Gresik. Masuknya agama Islam ke Indonesia, berlangsung secara damai
da tentram tanpa ada yang syirik ayaupun dendam. Hal ini disebabkan karena
Islam dimasukan ke Indonesia tidak dengan secara paksa. Melainkan dengan cara
baik-baik. Disamping itu disebabkan oleh sikaf toleransi yang dimmiliki bangsa
kita.
Agama
Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang mendapat penganut
sebagian besar penduduk Indonesia. Tak dapat dipungkiri lagi, bahwa kebudayaan
islam member sahan yang besar bagi perkembangn kebudayaan dan kepribadian
bangsa Indonesia.
2.15.Mahasiswa dapat
menjelaskan kebudayaan barat
Menurut saya, kebudayaan barat diindonesia member warna terhadap
corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia. Awal kebudayaan
barat masuk ke Negara tercinta republic Indonesia ketika kaum kolonilisme atau
yang kita sering dengar dengan sebutan penjajah masuk ke Indonesia, terutama
bangsa belanda yang pernah menjajah Negara kita ini. Kebudayaan barat
seperti belanda mulai menguasai perdagangan di Indonesia. Berlanjut denag
banyaknya pemerintahan colonials belanda, di kota-kota provinsi, dan munculnya
bangunan dengan gaya arsitektur barat. Dalam kurun waktu itu jga, kota-kota
pusat pemerintahan Indonesia semuanya dikuasai oleh belanda. Itu sebabnya
mengapa adanya kebudayaan barat dinegeri kita ini.
2.16 pengaruh dan akibat
kebudayaan barat di Indonesia
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan
meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga
dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan
perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai
makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata,
misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi,
seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam
melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan Barat sudah mendominanisasi segala aspek. Segala
hal selalu mengacu kepada Barat. Peradaban Barat telah menguasai dunia. Banyak
perubahan-perubahan peradaban yang terjadi di penjuru dunia ini. Kebudayan
Barat hanya sebagai petaka buruk bagi Timur. Timur yang selalu berperadaban
mulia, sedikit demi sedikit mulai mengikuti kebudayaan Barat.
Masuknya budaya Barat ke Indonesia disebabkan salah satunya
karena adanya krisis globalisasi yang meracuni Indonesia. Pengaruh tersebut
berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja
pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem
kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing tersebut
menyebabkan terjadinya goncangan budaya(culture shock), yaitu suatu keadaan
dimana masyarakat tidak mamapu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang
dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang
bersangkutan. Adanya penyerapan unsur
budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui suatu proses
internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antara
wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya atau yang
biasa disebut ketimpangan budaya.
Secara timbal balik, tiap peradaban akan berpengaruh satu
sama lain. Hukum sosial berlaku bagi semua peradaban. Peradaban yang maju, pada
suatu masa, cenderung memiliki perngaruh yang luas bagi peradaban-peradaban
lain yang berkembang belakangan.
Perkembangan terknologi, terutama masuknya kebudayaan asing
(barat) tanpa disadari telah menghancurkan kebudayaan lokal. Minimnya
pengetahuan menjadi pemicu alkulturasi kebudayaan yang melahirkan jenis
kebudayaan baru. Masuknya kebudayaan tersebut tanpa disaring oleh masyarakat
dan diterima secara mentah. Akibatnya kebudayaan asli masyarakat mengalami
degradasi yang sangat luar biasa.
Budaya asing yang masuk keindonesia menyebabkan multi efek.
Budaya Indonesia perlahan-lahan semakin punah. Berbagai iklan yang mengantarkan
kita untuk hidup gaul dalam konteks modern dan tidak tradisional sehingga
memunculkan banyaknya kepentingan para individu yang mengharuskan berada diatas
kepentingan orang lain. Akibatnya terjadi sifat individualisme semakin
berpeluang untuk menjadi budaya kesehariannya. Ini semua sebenarnya terhantui
akan praktik budaya yang sifatnya hanya memuaskan kehidupan semata. Sebuah
kebobrokan ketika bangsa Indonesia telah pudar dalam bingkai kenafsuan belaka
berprilaku yang sebenarnya tidak mendapatkan manfaat sama sekali jika dipandang
dari sudut keislaman. Artinya dizaman Edan sekarang ini manusia hidup dalam
tingkat Hidonisme yang sangat tinggi berpikir dalam jangka pendek hanya mencari
kepuasaan belaka dimana kepuasaan tersebut yang menyesatkan umat islam untuk
berprilaku. Salah satu contoh Serdehana sesuai dengan kenyataan, Dari cara
berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang
cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang
memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara
berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak
ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih
suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak
remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan
sesuai dengan kepribadian bangsa. Jika pengaruh di atas dibiarkan, apa jadinya
Moral generasi bangsa kita, timbul tindakan anarkis antara golongan muda.
dengan adanya budaya barat atau budaya asing di Indonesia, dapat membawa dampak
bagi Indonesia. Dampak masuknya budaya asing antara lain. terjadi perubahan
kebudayaan, pembauran kebudayaan, modernisasi, keguncangan budaya, melemahnya
nilai-nilai budaya bangsa. Dampak tersebut membawa pengaruh besar bagi
Indonesia, baik dari segi postif, maupun negatif. Indonesia, masih terlalu
lemah dalam menyaring budaya yang baik di ambil dengan yang tidak, “maka kita
semua sebagai warga Indonesia wajib membanggakan apa saja yang sudah menjadi
budaya kita sendiri”, jangan sampai melupakan budaya lama dengan sudah
menemukan budaya baru.
Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan
hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa namun
kita harus tetap menjaga agar budaya kita tidak luntur. Langkah-langkah untuk
mengantisipasinya adalah antara lain dengan cara, Menumbuhkan semangat
nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri,
Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya,
Melaksanakan ajaran Agama dengan sebaik- baiknya dan Selektif terhadap pengaruh
globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa. Sebagai
identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun
kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun demikian,
tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian
negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang
akan berpengaruh terhadap perkembangan di negaranya.
2.17 pendapat mahasiswa
mengenai penduduk, masyarakat dan kebudayaan
Penduduk, Masyarakat dan Budaya
adalah 3 kata berbeda yang saling berhubungan. pertama-tama Tantry mau ngebahas
tentang Penduduk.
KESIMPULAN
Pertumbuhan penduduk
dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu natalitas, mortalitas dan migrasi.
Besar kecilnya angka kematian bayi dapat dijadikan indikator
tingkat kesehatan penduduk. Dari komposisi penduduk menurut umur dan
jenis kelamin dapat dibuat piramida penduduk yang dapat menjelaskan
keadaan penduduk suatu negara/wilayah di waktu yang akan datang. Kualitas
sumber daya manusia atau penduduk dapat ditentukan dari tingkat pendapatannya,
tingkat pendidikannya dan tingkat kesehatannya. Kualitas penduduk yang rendah
diatasi dengan peningkatan pendapatan penduduk,peningkatan pendidikan dan
peningkatan mutu kesehatan penduduk
DAFTAR PUSTAKA
referensi :
http://www.anneahira.com/pengertian-masyarakat.htm
http://betetsays.blogspot.com/2009/12/hubungan-antara-penduduk-masyarakat-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar