Kamis, 29 September 2016

PENGANTAR TELEMATIKA



1.      Definisi Telematika adalah?
TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai (the new hybrid technology) yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi.

2.      Media komunikasi yang digunakan untuk telematika
- Internet
     - Handphone 
         - Video Conference

3. jelaskan perkembangan telematika sebelum dan sesudah ada internet, jelaskann!

·         Peristiwa proklamasi 1945 membawa perubahan yang bagi masyarakat Indonesia, dan sekaligus menempatkannya pada situasi krisis jati diri. Krisis ini terjadi karena Indonesia sebagai sebuah negara belum memiliki perangkat sosial, hukum, dan tradisi yang mapan. Situasi itu menjadi ‘bahan bakar’ bagi upaya-upaya pembangunan karakter bangsa di tahun 50-an dan 60-an. Di awal 70-an, ketika kepemimpinan soeharto, orientasi pembangunan bangsa digeser ke arah ekonomi, sementara proses – proses yang dirintis sejak tahun 50-an belum mencapai tingkat kematangan.
·        Dalam latar belakang sosial demikianlah telekomunikasi dan informasi, mulai dari radio, telegrap, dan telepon, televise, satelit telekomunikasi, hingga ke internet dan perangkat multimedia tampil dan berkembang di Indonesia. Perkembangan telematika penulis bagi menjadi 2 masa yaitu masa sebelum atau pra satelit dan masa satelit.
·    Di periode pra satelit (sebelum tahun 1976), perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia masih terbatas pada bidang telepon dan radio. Radio Republik Indonesia (RRI) lahir dengan di dorong oleh kebutuhan yang mendesak akan adanya alat perjuangan di masa revolusi kemerdekaan tahun 1945, dengan menggunakan perangkat keras seadanya. Dalam situasi demikian ini para pendiri RRI melangsungkan pertemuan pada tanggal 11 September 1945 untuk merumuskan jati diri keberadaan RRI sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dengan rakyat, dan antara rakyat  dengan rakyat.Sedangkan telepon pada masa itu tidak terlalu penting sehingga anggaran pemerintah untuk membangun telekomunikasipun masih kecil jumlahnya. Saat itu, telepon dikelola oleh PTT (Perusahaan Telepon dan Telegrap) saja. Sampai pergantian rezim dari Orla ke Orba di tahun 1965, RRI merupakan operator tunggal siaran radio di Indonesia. Setelah itu bermunculan radio – radio siaran swasta. Lima tahun kemudian muncul PPNO. 55 tahun 1970 yang mengatur tentang radio siaran non pemerintah.Periode awal tahun 1960-an merupakan masa suram bagi pertelekomunikasian Indonesia, para ahli teknologi masih menggeluti teknologi sederhana dan “kuno”. Misalnya saja, PTT masih menggunakan sentral-sentral telepon yang manual, teknik radio High Frequency ataupun saluran kawat terbuka (Open Were Lines). Pada masa itu, banyak negara pemberi dana untuk Indonesia – termasuk pendana untuk pengembangan telekomunikasi, menghentikan bantuannya. Hal itu karena semakin memburuknya situasi dan kondisi ekonomi dan politi di Indonesia.
·         Tercatat bahwa pada masa 1960-1967, hanya Jerman saja yang masih bersikap setia dan menaruh perhatian besar pada bidang telekomunikasi Indonesia, dan menyediakan dana walau di masa-masa sulit sekalipun. Ketika itu pengembangan telekomunikasi masih difokuskan pada pengadaan sentra telepon, baik untuk komunikasi lokal maupun jarak jauh, dan jaringan kabel. Indonesia saat itu belum memiliki satelit. Sentral telepon beserta perlengkapan hubungan jarak jauh ini diperoleh dari Jerman. Pada saat itu, Indonesia hanya dapat membeli produk yang sama, dari perusahaan yang sama, yakni Perusahaan Jerman. Tidak ada pilihan lain bagi Indonesia.
·          Keleluasaan barulah bisa dirasakan setelah di tahun 1967/1968 mengalir pinjaman-pinjaman ke Indonesia, baik bilateral ataupun pinjaman multilateral dari Bank Dunia, melalui pinjaman yang disepakati IGGI. Akan tetapi, pada masa inipun inovasi dalam pemfungsian teknologi telekomunikasi masih belum berkembang dengan baik di negeri ini. Peda dasarnya kita memberi dan memakai perlengkapan seperti switches, cables, carries yang sudah lazim kita pakai sebelumnya.
·         Badan penyiaran televisi lahir tahun 1962 sebelum adanya satelit yang semula hanya dimaksudkan sebagai perlengkapan bagi penyelenggara Asian Games IV di Jakarta. Siaran percobaan pertama kali terjadi pada 17 Agustus 1962 yang menyiarkan upacara peringatan kemerdekaan RI dari Istana Merdeka melalui microwave. Dan pada tanggal 24 Agustus 1962, TVRI bisa menyiarkan upacara pembukaan Asian Games, dan tanggal itu dinyatakan sebagai hari jadi TVRI
·          Terdorong oleh inovasi, akhirnya pada tanggal 14 November 1962 untuk pertama kalinya TVRI memberanikan diri melakukan siaran langsung dari studio yang berukuran 9×11 meter dan tanpa akustik yang memadai. Acaranya terbatas, hanya berupa permainan piano tunggal oleh B.J. Supriadi dengan pengaruh acara Alex Leo.
·          Lebih setahun setelah siaran pertama, barulah keberadaan TVRI dijelaskan dengan pembentukan Yayasan TVRI melalui Keppres No. 215/1963 tertanggal 20 oktober 1963. Antara lain disebutkan bahwa TVRI menjadi alat hubungan masyarakat (mass communication media) dalam pembangunan mental/spiritual dan fisik daripada Bangsa dan Negara Indonesia serta pembentukan manusia sosialis Indonesia pada khususnya. Sampai tahun 1989, TVRI merupakan operator tunggal di bidang penyiaran televise. Jadi sebelum satelit palapa mengorbit, Indonesia hanya mengenal telekomunikasi yang bersifat terestrial, yakni yang jangkauannya masih dibatasi oleh lautan. Telekomunikasi seperti ini tidak bisa menjangkau pulau-pulau kecuali melalui penggunaan SKKL (Saluran Komunikasi Kabel Laut) yang mahal dan sulit dipergunakan.
·           Gagasan tentang peluncuran satelit bagi telekomunikasi domestik di Indonesia bisa ditelusuri asal muasalnya dari sebuah konferensi di Janewa tahun 1971 yang disebut WARCST (World Administrative Radio Confrence on Space Telecomunication).
·          Pada konferensi itu di tampilkan pila pameran dari perusahaan raksasa pesawat terbang Hughes. Perusahaan inilah yang mengusulkan ide pemanfaatan satelit bagi kepentingan domestik Indonesia. Hal tersebut disambut oleh Suhardjono yang berlatar belakang militer dan membawa masalah satelit itu sampai ke Presiden RI. Selain pertimbangan kelayakan ekonomi dan teknis, sejarah peluncuran satelit ini juga diwarnai oleh kepentingan politik dimana hubungan antara Indonesia dengan negara- negara lain sudah mulai bersahabat. Di sisi lain, satelit memungkinkan penyebaran luas ideologi negara ke masyarakat luas melalui TV, satelit juga menguntungkan secara ekonomi.
·          Komunikasi tentang cara-cara menggali sumber daya alam dapat berlangsung dengan mudah. Ini berlaku untuk kasus tembaga pura (Freeport) dan di Dili. Peluncuran satelit Palapa di Cape Canaveral, Florida, bulan Agustus 1976 pada panel peluncuran terdapat 3 orang Indonesia dan perwakilan dari perusahaan NASA dan Hughes.
·           Kejadian ini diresmikan juga melalui pidato kenegaraan oleh presiden Soeharto di Jakarta, tanggal 16 Agustus 1976. ini merupakan satu- satunya proyek teknologi yang mendapat tempat terhormat di gedung Parlemen. Namun peluncuran satelit itu merupakan kebijakan nasional yang gagasan awalnya dicetuskan oleh pemerintah. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Indonesia pernah mengalami ancaman perpecahan. Untuk mempersatukan tanah air yang sangat luas ini diperlukan sarana perhubungan yang mencakup seluruh wilayah nusantara. Proses kelahiran satelit ini hanya melibatkan sedikit teknokrat dan teknolog yang berpihak pada kepentingan Orba.



 
4.      Apa yang anda harapkan dengan adanya telematika di Indonesia?

Seiring berkembangnya kemajuan teknologi yang semakin pesat, saya ingin masyarakat untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi yang telah ada. Yang pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak merugikan pihak lain dan tidak menguntungkan diri sendiri (egois). Sehingga ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan bawah.

Dan saya juga berharap bahwa pemerintah dapat mendukung kegiatan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan dalam perkembangan telematika di Indonesia. Pembangunan infrastruktur juga diharapkan dapat dibangun secara merata diseluruh wilayah Indonesia agar tidak hanya masyarakat kota saja yang melek akan teknologi. Namun, masyarakat pedesaan dan wilayah-wilayah terpencil di Indonesia.

5.      Jelaskan menurutmu pendapat tentang faktor yang mempengaruhi layanan telematika yang dapat dengan mudah di akses!

    a.              Adanya jaringan internet Wireless gratis
Jaringan internet wirelless yang mudah di akses, seperti di kampus, Seven eleven, Indomart, Alfamart yang disediakan gratis kepada para mahasiswa/pembeli, membuat mereka dengan mudah dapat terkoneksi ke internet dan bisa menikmati berbagai layanan yang ada di internet.

    b.              Packet internet murah
Dengan adanya packet internet murah yang di sediakan provider, akan semakin banyak user yang membeli packet tersebut. Dan mereka dengan mudah bisa menikmati layanan yang ada di internet

    c.              Media social
Media sosial merupakan salah satu yang paling banyak di gunakan oleh user, karena sangat simple untuk digunakan dan mempunyai daya Tarik tersendiri sehingga banyak user yang menggunakan medsos tersebut untuk berkomunikasi satu sama lain.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv7iqAFlMa7zQO-1C-DFTS9_cO_Q-1WSoDUuck74qY7lh-Wb0RtQNSHIA0VNZ6ee4CWqqQS66vjPWy-vhfOnv_quBsSxtYLOIa0tNdJ2pSnIse49jKpyFz_H9v7jp0ift9ITtfuwC5aH4M/s1600/images3.jpg




Senin, 30 November 2015

just share

…………………………………………………………..


                 Hai tuan menyebalkan? Kamu apa kabar? Gimana keseharian kamu bim? Aku mau cerita sedikitnih. Mungkin dulu aku pernah bilang kalo aku gak akan ganggu kamu lagi, kalo misalnya aku lagi kangen kamu ini biarin jadi urusan aku sendiri, ingetkan bim? Malem ini aku lagi kangen kamu bim entah kenapa aku lagi kangen banget sama kamu bim, rasanya kalo aku punnya keberanian diri buat bilang itu sama kamu, bakal aku lakuin……………..tapi aku gak punya keberanian buat bilang “aku rindu kamu bim”

                Waktu berlalu cepet bangetya? Kalo aku dikasih kesempatan buat perbaikin hubungan sama seorang pria,aku bakal pilih kamu bim. Tapi aku tau itu gak akan mungkin iya bukan? Sulit banget buat buka hati untuk orang lain, tapi aku gak mau terburu buru. Walaupun aku tau kamu sudah dengan yang lain, cemburu? Ya memang aku cemburu, tapi aku berfikir positive aja,” kalo mungkin kamu bahagia dengannya” oke bisa dibilang ini klasik, gue sok tegar banget iyakan? Tapi Cuma ini yang bisa gua lakuin. Toh gua cerita sama sahabat-sahabat guapun gak mungkin, karna mereka udah cape denger eluah kesah aku tentang kamu bim, lagi pula mereka sibuk dan aku paham itu.

                Ohya hari ini aku kebangun entah jam berapa aku lupa, kamu tau kenapa? Aku mimpi kamu bim aku rindu apakah karna rindu yang teramat ini sampai-sampai membuatku bisa mimpiin kamu? Kalo emang iya semoga kamu juga ngerasainya. Hai tuan menyebalkan gak usah panjang lebarya semoga masih ada hari lain, waktu lain, suasana lain buat kita bisa bareng, doaku untukmu gak akan putus ko untuk semua impianmu. See u bim 



Rabu, 25 November 2015

PUISI

SUNYI SENYAP

Senja menjadi cerita tangis
Dari sudut hati yg paling rapuh
Hanya rintik hujan yang menemani
Aliran kecil dari sudut mata
Terus mengalir tanpa suar

Aku lelah....
menjadi luka dalam hidupku sendiri
Diam dalam siksaan
hanyut dalam ketidak berdayaan
menerima dan meraba ketidak adilan

Sering aku bertannya dalam hati
Tangan siapa yg harus kuraih?
Adakah tangan-mu disana?
Sungguh pertanyaan tanpa jawaban
Saat kata hati bercerita
Tak sepasang tangan pun yg menjuntai
Aku hanya sendiri.....
Dengan sayatan dihati.....
Yang kini mulai menyerpih
Hingga kedasar hati














CERPEN



THANKS GOD I FOUND HIM
 Ini barangkali hanya sebuah kisah cinta sederhana. Ini kisah harapan yang hampir hilang. Sebuah kisah tentang cinta yang nyaris sempurna, kecuali rasa sakit karena kepercayaan itu sendiri. 1tahun genap aku telah mengenalmu, bukan waktu yang cepat ataupun lambat untuk bisa menerka keberadaanmu disisiku. Hai tuan menyebalkan ingatkah? 1tahun lalu kamu bukan siapa siapa untukku, kamu bukan prioritas bagiku, mendapatkan kabarmu itupun jauh dari keinginanku.

Akupun menjalani hidupku sebagaimana mestinya, aku menjadi mahasiswi setiap harinya, aku bersenang senang dengan teman temanku, tertawa sampai tidak bisa bernafas adalah hal yang selalu dilakukan setiap harinya, tugas kuliah yang kadang aku saja menyerah dengan hal itu, sedikitpun kamu tidak terlintas difikiranku untuk saat itu. 

Hingga waktupun terus berjalan, dan kamu masih jelas berada dihidupku, dengan perlahan tapi pasti kau bisa masuk ke kehidupanku, bukan soal berapa lama kita mengenal, tapi berapa sanggup kamu bertahan dalam ketidak perdulianku, telfon yang selalu berdering setiap saat, entah malam, subuh ataupun ketika aku dikelas sedang ada dosen,  walau sampai akhirnya aku yang selalu abaikan telponmu.

Aku mencoba untuk membuka pintu hatiku untukmu, aku mulai berfikir “kamu adalah skenario yang tuhan tuliskan dalam hidupku, entah hannya untuk persinggahan atau pelabuhan”. Dan sampai akhirnya cinta itu datang padaku.  Tapi aku tak pernah tahu bahwa ternyata engkaulah yang hadir dihidupku. Engkau datang tiba-tiba, dan membawa hatiku dalam genggam lembutmu . ya! Kau melakukannya, sama seperti kau membelengguku dalam binar  matamu. Dan benar adanya bila setiap pemberian tuhan selalu baik dan sempurna. Dan kau dihadirkannya untukku sebagai sebuah paket cantik, lengkap dengan gaya humormu, bakatmu, kepandaianmu, kerupawananmu, dan cintamu. 

Hai tuan menyebalkan!! aku tidak sedang berbicara mengenai sebuah “kesempurnaan”. Tapi tentang bagaimana melihatmu secara sempurna. Ini bukan tentang bagaimana mencari orang yang sempurna, tapi tentang belajar untuk melihat orang yang tidak sempurna secara sempurna. Saat aku tenggelam dalam tekanan hebat, masih ingatkah bahwa proses kita bertemu adalah sesuatu yang sangat berat. Aku tahu selama kita bersedia untuk selalu bersama dalam perjalanan yang akan kita tempuh ini, tidak ada yang tidak bisa kita lakukan. 

Terkadang aku masih bertannya-tannya, benarkah ini kenyataan? Ketakutan akan kehilanganmu, kekhawatiran jika aku mengecewakanmu.  Tapi pada akhirnya kau tampik itu dengan berkata “percayalah kepada sang penulis kehidupan, apa yang kita jalani adalah bagian dari tulisannya”. Aku akan mempersiapkan kapal kita dimana kita akan mendayung bersama, melalui kerasnya gelombang , samudra, badai, gepalnya malam, dan teriknya matahari. Hingga saat ucapan sakral itu tiba “engkaulah yang  ku inginkan selamanya” seindah ungkapan maha dahsyat berikutnya, disaat kemantapan hati datang, dan akan kubisikan lirih ditelinga kecilmu “aku cinta kamu”. 

Dan sedikit cerita tentangmu aku tulis disini, perkenalan kita sangat lucu bahkan sangat konyol menurutku, ya! lewat seseoranglah awalnya perkenalan itu dimulai, ingatkah hari itu hari dimana kamu menyapaku? Kitapun berkenalan seperti perkenalan sewajarnya, ya kita satu kampus akan tetapi kamu sudah tidak melanjutkannya lagi dengan alasan “pengen cari kampus baru pi yang sesuai jadwa kerja” oke aku bisa ambil kesimpulan ternyata kamu kuliah dan bekerja. 
            Sang waktu pun terus berjalan. Dia menjadi saksi bisu atas sebuah rasa ini. Ya, aku sendiri tak bisa mendeskripsikan perasaan apa yang tengah terjadi. Aku masih ingat betul tingak kita yang kadang bertenkar hebat, tanpa kita sadari kita tidak tau sedang berdebat apa, kamu bukan siapa siapa ku tapi kita bertengkar seperti layaknya sepasang kekasih, sering kali kita delcont pertemanan di bbm, tapi semua itu tidak berlangsung lama, hannya dalam waktu selang 3hari kamu menelponku dengan private number, yang seperti kamu bilang “biar lo angkat telpon gua, karna gua tau lo gak bakal mau angkat telpon kalo tau gua yang telpon” aku dan dia selalu lupa waktu kalo emang kita sudah telponan, bisa sampai larut malam, oh iya dia juga pendengar yang baik loh, dia selalu dengerin keluh kesahku, cerita setiap harinya dikampus, mau cerita sepanjang apapun dia selalu respon, sampai dia selalu bilang kalo cerita aku udah gak pake rem “pi……….. stop dulu, kalo kaya mobil itu udah gak ada remnya ya hehe” 

            Namun di sisi lain, aku juga tahu dia sering banyak kejadian dalam kehidupanku terekam dalam penglihatannya. Dia mungkin banyak tahu tentang aku. Saat pertama kali dia menjemputku kerumah, aku  berdiri di depan rumahku untuk menunggu dia yang oke bisa dibilang lama bgtya kamu, dia mencari rumahku hannya dengan 1 prtunjuk yaitu “ikutin angkot 03 ajaya bim” tapi finally dia sampai juga dirumah walaupun kata dia “untung gua gak nyasar pi” hari itu kita pergi dari jam 10 pagi sampai jam 11 malem baru sampai rumah, kita main ke bogor dengan beberapa sahabatku, aku senang bisa mengenalkanmu dengan sahabatku, tapi sepanjang perjalanan entah lo gemes atau gimana, lo selalu cubit gua dan alhasil tangan gua ada yang biru gara gara cubitan lu, dia yang baru sadar karna cubitannya yang buat gua biru, langsung meminta maaf dengan 
lembutnya”…………………………………………………” yaaa seperti itulah pokonya hahaha

Hari hariku jauh lebih indah sejak ada kamu tuan menyebalkan, kamu seperti magnet dihidupku aku tidak menampik itu, engkau yang membiasakanku memberi  kabar untuk hal hal kecil sekalipun, Yaaa!! Lambat laun aku terbiasa akan kebiasaan itu. “every part of you, make every part of me smile” dan terkadang tingkah konyolmu yang membuat senyum ini merekah seperti layaknya bunga yang bermekaran, engkau sangat senang dimana bisa menggodaku dengan lelucon yang sebenarnya kadang itu jauh dari kata lucu, engkau senang memangcing emosi ku dengan kadang bercerita tentang masa lalumu yang membuat aku kesal “I get jealous because I love you and I don’t want anyone else to have you, that simple” . Dan kau itu sangat egois, egois soal perasaanmu sendiri, egois dengan egomu sendiri, egois dengan kemauanmu sendiri. Dan aku terlalu egois dengan kecemburuanku terhadapmu.

Mengontrol perasaanku terhadapmu itu sangat sulit, aku tidak bisa menahan rasa sayang terhadapmu seperti kamu, yang sangat manis tapi perlahan kamu berubah, kamu bukan pria yang aku kenal dulu, semakin hari kamu terasa jauh, dingin dan seperti tidak perduli denganku. Aku yang sering merengek karna ingin mengajakmu sekedar untuk nonton atau makan diluar, tetapi kamu selalu menjawab “aku sibuk, aku gak bisa hari ini” dan itu selalu entah dia berbohong atau emang benar. otakku selalu penuh tannya karnamu, dan kadang sesekali aku selalu bertannya pada diriku sendiri, apakah aku salah? Egois hannya untuk meluangkan waktu denganmu? Dengan pria yang aku sayang?
Sontak hati inipun luluhb kembali, kamu tau caranya untuk mengambil hatiku kembali, kamu tau caranya untuk membuat aku tersenyum kembali, keyakinan itupun dating lagi, keyakinan untuk selalu denganmu, untuk mempercayaimu lagi. Tidak aku sangka tepat tengah malam pada 31 september 2015 aku yang sedang kesal denganmu, karna seperti biasa, kita tidak jadi lagi untuk pergi untuk kesekian kalinya, sudah pasti aku kecewa tapi kekecewaan itu terbayar sudah jam 11 malam tiba tiba kamu sudah di depan rumahku, yang aku saja tidak menyangka, dengan wajah lelahmu walaupun kamu menyembunyikan itu kamu berusaha untuk tersenyum, aku hargai usahamu malam itu yang dari daerah Jakarta timur ke rumahku di sawangan depok,”makasih mas bim makasih karna telah tepatin janji itu, walaupun……………………” yah kita mengobrol diteras rumahku hingga jam 2 malam, rinduuuuu sekali karna menurutku waktumu itu berharga bim 

Tapi pada akhirnya waktupun yang mengubah segalanya, mengubah kamu, terlebih mengubah kita, yap “kita” sudah tidak menjadi “kita”, kita sudah masing masing seperti sedia kala, selayaknya wanita biasa pasti aku bersedih pasti aku menangis sejadi jadinya, keputusanmu yang saat itu membingungkanku, keputusan yang kau ambil sepihak, sudah pasti ku maknai keputusan sepihakmu itu dengan piciknya fikiranku.

Kamu yang terlalu abu abu dihidupku, kamu yang kadang bungkam tentang siapa jati dirimu, dan bodohnya aku selalu percaya atas ucapanmu. Walau pada akhirnya aku tau kau sedang berbohong padaku, tapi aku diam…….aku diam bukan berarti kamu bisa membohongiku terus menerus, aku diam karna aku takut kehilangan kamu, aku diam karna aku tau, aku sadar bahwa aku sudah benar benar menyayangimu. Aku diam karna aku berfikir bahwa”kamu punnya privasi yang belum seharusnya aku tau” 

Ingatkah perkataanmu? “aku mau cari kampus lain, yang sama seperti jadwal kerjaku” tapi diam diam aku mencari tau kebenaran itu, awalnya hubungan ini yang niatnya aku tidak ingin publish kepada orang lain, bukan karna aku tidak bangga punnyamu, tapi karna aku ingin punnya hubungan yang lebih tertutup tidak mau orang tau, sahabatku sendiripun tidak tahu karna apa? Karna aku belum yakin dengan hubungan ini, kamu sangat abu abu tuan menyebalkan, sampai akhirnya aku yang tadinya tidak ingin menannyakan mu kepada salah satu teman kelasku, akhirnya aku menannakan itu karna rasa penasaranku yang amat besar kepadamu

“lo kenal dia? Dia teman kelas lukan waktu semester1?” tannyaku terhadap temanku “Oh ini iya tapi sekarang dia udah gak disini dia udah jadi polisi” jawab temanku.  Sontak aku kaget dengan ucapan itu, kenapa kamu bisa berbohong dan menyimpan rapi semua ini dariku? Apa aku gak boleh tau? Kenapa aku gak boleh tau? Pertannyaan yang sampai hari ini masih membuatku bertannya? 

                Lalu tidak lama dari hari itu aku bertemu dengan mu, tapi aku tidak ingin membahasnya dulu karna aku tidak ingin merusak hari ini yang udah lumayan lama gak bertemu denganmu, hari ini bejaralan seperti keinginanku, hingga malam tiba yang aku memberanikan diri untuk bicara denganmu apa yang ada di otakku selama ini tentangmu, diapun kaget dengan semuanya yang udah aku certain, lalu kita sama sama terdiam, dan mungkin hari ini mala mini malam terakhir kita jalan sebagai pasangan……………….aku melepaskanmu kamu bukan berarti aku gak sayang kamu.
 Terimakasih buat semuanya, selamat karna cita cita yang kamu ingin sudah tercapai, sukses untuk karir kamu kedepannya tuan menyebalkan.