Rabu, 25 November 2015

PUISI

SUNYI SENYAP

Senja menjadi cerita tangis
Dari sudut hati yg paling rapuh
Hanya rintik hujan yang menemani
Aliran kecil dari sudut mata
Terus mengalir tanpa suar

Aku lelah....
menjadi luka dalam hidupku sendiri
Diam dalam siksaan
hanyut dalam ketidak berdayaan
menerima dan meraba ketidak adilan

Sering aku bertannya dalam hati
Tangan siapa yg harus kuraih?
Adakah tangan-mu disana?
Sungguh pertanyaan tanpa jawaban
Saat kata hati bercerita
Tak sepasang tangan pun yg menjuntai
Aku hanya sendiri.....
Dengan sayatan dihati.....
Yang kini mulai menyerpih
Hingga kedasar hati














Tidak ada komentar:

Posting Komentar